Rezim Assad Runtuh, Trump Janji Cabut Seluruh Sanksi Suriah

Washington, D.C. – Dunia pttogel internasional dikejutkan oleh perkembangan geopolitik terbaru di Timur Tengah. Setelah bertahun-tahun mempertahankan kekuasaannya di tengah konflik internal yang berkepanjangan, rezim Presiden Bashar al-Assad di Suriah akhirnya dinyatakan runtuh. Peristiwa ini memicu reaksi cepat dari berbagai negara besar, termasuk Amerika Serikat.

Tak lama setelah kabar kejatuhan rezim Assad menyebar luas, mantan Presiden AS Donald J. Trump, yang kembali tampil aktif di kancah politik global, mengeluarkan pernyataan tegas: jika kekuasaan Assad benar-benar berakhir secara permanen, ia akan mendorong pencabutan seluruh sanksi ekonomi terhadap Suriah.

baca juga: perundingan-damai-ukraina-rusia-di-turki-zelensky-ingin-trump-hadir

Trump: “Waktunya Suriah Bangkit Tanpa Sanksi”

Dalam pidato yang disampaikan di sebuah forum kebijakan luar negeri di Florida, Trump menegaskan bahwa sanksi ekonomi hanya diperlukan selama ada ancaman terhadap stabilitas dan kemanusiaan. Dengan jatuhnya rezim Assad, menurutnya, kesempatan bagi rakyat Suriah untuk membangun kembali negaranya secara damai harus dibuka lebar.

“If the Assad regime is truly gone, then we must allow the Syrian people to reclaim their future—free of sanctions, free of fear,” ujar Trump.

Trump juga mengkritik pendekatan pemerintahan sebelumnya yang dinilainya terlalu kaku dan tidak adaptif terhadap perubahan di lapangan. Ia menyebut bahwa kebijakan luar negeri AS harus bersifat dinamis dan responsif terhadap kondisi riil.

Reaksi Dunia Internasional

Meskipun Trump bukan lagi presiden, pengaruhnya dalam geopolitik masih kuat, terutama di kalangan konservatif dan beberapa negara mitra strategis AS. Beberapa analis menyebut bahwa ucapannya bisa memberi tekanan terhadap pemerintahan saat ini untuk meninjau ulang kebijakan sanksi terhadap Suriah.

Namun, pemerintah AS yang sedang berkuasa belum memberikan pernyataan resmi terkait kemungkinan pencabutan sanksi. Juru bicara Gedung Putih hanya menyatakan bahwa mereka “memantau situasi secara ketat” dan akan “menilai semua opsi berdasarkan perkembangan yang terjadi di lapangan.”

Masa Depan Suriah Pasca-Assad

Jatuhnya rezim Assad menandai akhir dari salah satu era paling berdarah dalam sejarah modern Timur Tengah. Perang sipil yang berlangsung sejak 2011 telah menewaskan lebih dari 500.000 orang dan menyebabkan jutaan warga mengungsi.

Kini, banyak pihak berharap agar Suriah bisa memasuki fase transisi damai yang inklusif. Organisasi internasional seperti PBB menyerukan pembentukan pemerintahan sementara yang mampu menyatukan berbagai faksi dan kelompok etnis di Suriah.

Pencabutan sanksi ekonomi, jika benar-benar direalisasikan, akan menjadi langkah awal yang signifikan dalam membangun kembali perekonomian dan infrastruktur negara yang porak-poranda.


Kesimpulan

Pernyataan Donald Trump tentang niat mencabut sanksi terhadap Suriah pasca-kejatuhan Assad membuka babak baru dalam diplomasi internasional terhadap kawasan tersebut. Meskipun belum menjadi kebijakan resmi, pernyataan tersebut menandai potensi perubahan besar dalam pendekatan global terhadap Suriah. Masa depan negeri itu kini berada di persimpangan jalan — antara peluang rekonstruksi dan tantangan stabilisasi jangka panjang.

sumber artikel: www.igengaming.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *